Featured Post Today
print this page
Latest Post

Gapura Desa Semenpinggir

KIM Semenpinggir - Gapura adalah suatu struktur yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan atau kawasan. Gapura sering dijumpai di pura dan tempat suci Hindu, karena gapura merupakan unsur penting dalam arsitektur Hindu.

Gapura juga banyak digunakan sebagai batas antar desa. Diatas adalah gapura yang ada di Desa Semenpinggir yang Anda temui ketika masuk ke desa dari arah selatan (dari Desa Kapas).

Gapura Desa Semenpinggir baru selesai direnovasi bulan September 2013. Menurut Kepala Desa (Kades) gapura memilik peran penting di desa, selain digunakan sebagai pembatas gapura juga dapat menambah kesan yang baik terhadap desa itu sendiri. (syt/)
0 komentar

Kerja Bakti Memupuk Kekompakan Warga

KIM Semenpinggir - Gotong royong telah menjadi kebiasaan masyarakat umumnya Indonesia. Dan kebiasaan ini juga diikuti oleh masyarakat Desa Semenpinggir. Gotong royong tersebut juga terjadi ketika bekerja bakti membersihkan lingkungan masyarakat sendiri.

Hal diatas juga rutin dlakukan oleh warga Dukuh Semen RT 02 Desa Semenpinggir. Degan dikomandoi oleh ketua RT Purwoto mereka dengan senang menyempatkan waktu setiap hari minggu pagi untuk bekerja bakti membersihkan lingkungan.

Salah satu warga , Andrik Widodo berkata, “Dengan kerja bakti selain lingkungan terlihat lebih bersih juga untuk memupuk kekompakan antar warga RT 02.”

Lebih lanjut Andrik menjelaskan bahwa dia berharap hal ini tidak berhenti untuk hari-hari ini tetapi akan terus berlanjut hingga kemudian hari serta lebih banyak lagi warga RT yang lain juga melakukan kerja bakti secara rutin di lingkungan sekitar mereka.
0 komentar

Belajar Budidaya Cabai

Saat ini masyarakart desa mulai sadar akan pentingnya bervariasi dalam bercocok tanam. Variasi tersebut dapat dilakukan dengan menanam tanaman jenis hortikultura, diantaranya cabai, tomat, wortel, dll. Untuk jenis tanah di Bojonegoro tepat jika ditanami tanaman tersebut. Dan salah satunya tanaman yang saat ini ramai ditanam adalah cabai.

Tanaman cabai sendiri juga tepat jika ditanam di Desa Semenpinggir, namun belum banyak masyarakat Semenpinggir yang menanam cabai. Salah satu petani di Desa Semenpinggir, Lamidjan mengatakan bahwa perawatan tanaman cabai sangat sulit. Tetapi sebetulnya perawatan cabai tidaklah sulit jika mengetahui bagaimana caranya.

Berikut cara penanaman sampai dengan pengelolan pasca panen tanaman cabai yang dapat meningkatkan hasil panen masyarakat yang bersumber dari http://budidaya-tanaman-cabai.blogspot.com/ :

SYARAT TUMBUH

Pada umumnya cabai dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2.000 meter dpl. Cabai dapat beradaptasi dengan baik pada temperatur 24 – 27o C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi.



TEKNIS PENYIAPAN BENIH

Benih dapat dibuat sendiri dengan cara, memilih buah cabai yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat, dan tidak terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang. Cuci biji lalu keringkan. Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran, warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat sendiri, benih dapat dibeli di toko pertanian setempat.


PERSIAPAN TANAM

Benih yang akan ditanam, diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang. Sebelum persemaian ditanam di tempat yang permanen, sebaiknya benih disemai terlebih dahulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan ± 10 cm yang telah dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air (drainase). Adapun langkah-langkah untuk persiapan tanam, sebagai berikut :

1. Siapkan media tanam dalam wadah semai berupa tanah pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 (Penyiapan media tanam ini dapat dilakukan 1 (satu) minggu sebelum penyemaian benih)

2. Benih yang akan ditanam sebelumnya direndam terlebih dahulu dalam air hangat (50o Celcius) selama ± 24 jam

3. Benih ditebar secara merata pada media persemaian dengan jarak antar benih 5 x 5 cm. Hal ini dilakukan agar pada saat pemindahan tanaman, akar tidak rusak

4. Taburkan selapis tipis tanah di atas benih yang telah ditaburkan. Letakkan wadah semai tersebut di tempat yang teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media persemaian tetap lembab.

PEMBIBITAN

1. Benih yang telah berkecambah / bibit telah yang berumur 10-14 hari dapat dipindahkan ke tempat pembibitan

2. Pindahkan bibit ke dalam polybag berukuran 8 x 9 cm sebagai wadah pembibitan. Sebelumnya pot/polybag telah diisi media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1

3. Pada saat bibit dipindahkan, tanah sekitar akar ditekan-tekan agar padat dan bibit dapat berdiri tegak. Kemudian letakkan bibit di tempat teduh dan disiram secukupnya agar kelembaban media terjaga

4. Bibit dapat ditanam di polybag/pot setelah berumur 30 – 40 hari.

PERSIAPAN MEDIA TANAM

1. Siapkan polybag/pot dengan diameter 15 - 20 cm sebagai tempat penanaman

2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag/pot. Tambahkan pupuk buatan sebagai pupuk dasar, yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl, dan 1/3 bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA untuk setiap tanaman (2/3 sisanya digunakan sebagai pupuk susulan)

3. Kemudian siramkan air ke dalam media agar pupuk larut dalam tanah.

PENANAMAN

1. Pilih bibit cabai yang baik, yaitu yang pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama dan penyakit

2. Tanam bibit tersebut di polybag/pot penanaman

3. Tanam bibit tepat di tengah, lalu tambahkan media tanam hingga mencapai sekitar 2 cm dari bibir polybag/pot

4. Padatkan permukaan media tanam dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

PEMELIHARAAN

1. Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media (dilakukan 2–3 kali sehari, tergantung kelembaban)

2. Lakukan pemupukan susulan (Umur 30 hari setelah tanam /HST : 5 gr KCl per tanaman dan Umur 30 dan 60 HST masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada saat pemupukan dasar

3. Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan buang bunga yang pertama kali muncul.

PEMASANGAN AJIR

Ajir dipasang dengan tujuan untuk menopang tanaman sewaktu berbuah lebat. Ajir dibuat dari bilah bambu setinggi ± 125 cm, lebar 4 cm, dan tebal 2 cm. Pemasangan ajir dilakukan pada usia tanaman 1 bulan.

PENGENDALIAN HPT

1. Untuk mengendalikan hama lalat buah yang menyebabkan busuk buah, dapat diberikan perangkap dengan menggunakan Antraxtan

2. Untuk mengendalikan serangga penghisap daun seperti thrips, aphid dapat menggunakan insektisida seperti Curacron

3. Untuk mengendaliakan penyakit busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan dapat menggunakan fungisida seperti Antracol

Dosis dan aplikasi obat-obatan tersebut dapat dilihat pada label pemakaian

PANEN

Cabai dapat dipanen pada umur sekitar 80 HST. Pemetikan cabai dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan.

Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.
0 komentar

Senam Untuk Buah Hati

KIM Semenpinggir - Senam untuk ibu hamil memang penting. Selain untuk menjaga kesahatan janin senam ini juga dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu hamil di Desa Semenpinggir, mereka asyik senam mengikuti gerakan dari instruktur.

Senam ibu hamil dilakukan di gedung PKK pada hari minggu tanggal 25 mei 2014. Salah satu peserta senam, Putriani mengatakan bahwa dia sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Apalagi ini adalah anak pertamanya jadi harus dia jaga benar-benar kesehatan si anak.

Lebih lanjut putri berharap kegiatan ini sering-sering diadakan terlebih untuk wanita yang baru pertama kali hamil. Dengan mengikuti senam hamil dia merasa lebih tenang dan tidak takut untuk melahirkan. (syt/)
0 komentar

Menyelamatkan Dunia

KIM Semenpinggir - Cuaca di Kabupaten Bojonegoro saat ini sangat panas apalagi ketika datang musim kemarau. Hal ini tidak lain dikarenakan eksploitasi minyak bumi yang sedang gencar-gencarnya dilakukan di Bojonegoro. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut, Suyoto selaku Bupati Bojonegoro mempunyai program penanaman 1 (satu) miliyar pohon.

Program dari Bupati Bojonegoro mendapat dukungan dari masyarakat tak terkecuali masyarakat Semenpinggir. Minggu, 30 Maret 2014 masyarakat beserta perangkat desa menanam pohon disepanjang jalan lingkungan dusun Pinggir. Pohon yang ditanam adalah pohon jati dan pohon mahuni.

Joko Fariyanto selaku Kepala Desa (Kades) Semenpinggir berkata, “Penghijauan ini adalah program dari Bapak Bupati jadi kita ya harus kita laksanakan. Program ini bukan untuk Bapak Bupati tapi ini untuk kita semua. Bumi ini adalah milik kiita, jadi siapa yang mau menjaganya kalau bukan kita.” (syt/)
0 komentar
 
Copyright © 2014 KIM Lahan Hijau Development Faun
Jl. SDN No.135 Semenpinggir Kapas Bojonegoro